Alyo WoCi

Alyo WoCi

Temukan Kami

Search

Selasa, 31 Mei 2011

Memperingati Hari IBU, Mahasiswa UIN Mulai Demo.

Rabu, 22 Desember 2010 | 09:56 WITA
MAKASSAR, THE ALYO TRIPZ. Belasan mahasiswa UIN Alauddin demo di depan kampus mereka di Jl Sultan Alauddin, Makassar.
 Unjuk rasa di Hari Ibu ini mengambil di tempat di tengah badan jalan. Mahasiswa pagi ini belum melakukan aksi tutup jalan, sehingga tidak macet total.
Namun demikian, karena mahasiswa menggunakan badan jalan untuk menggelar aksi demonstrasi, terjadi perlambatan di jl Sultan Alauddin.

Jl Sultan Alauddin Macet karena Demo Mahasiswa

MAKASSAR,THE ALYO TRIPZ - Ruas Jl Sultan Alauddin, Makassar kembali macet, Sabtu (21/5/2011) sore. Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar menutup sebagian ruas jalan di depan kampus. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan.

Gangguan arus kendaraan ini merupakan yang kedua kalinya pada hari ini. Siang tadi, belasan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar juga menggelar aksi yang sama  memperingati hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di depan kampusnya.

Mahasiswa membakar ban bekas di tengah jalan dan berorasi di tengah padatnya arus kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut.

Aco, salah seorang pengguna jalan yang terjebak kemacetan, mengatakan, mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut tidak memiliki rasa belas kasihan kepada pengguna jalan.

"Siang tadi, saya terjebak di depan Unismuh. Sekarang saya terjebak lagi di depan UIN Alauddin," katanya menggerutu.

Aparat kepolisian terpaksa mengalihkan arus kendaraan ke Jl AP Pettarani untuk mengurangi kemacetan di ruas jalan itu.

Demo HMI UIN Alauddin Macetkan Jalan


Mahasiswa HMI UIN Alauddin berunjuk rasa depan kampus UIN Alauddin Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (21/05/2011).

Aksi ini memacetkan jalan. Kemacetan yang terjadi cukup panjang. Apalagi aksi dilakukaan sore hari saat jam pekerja pulang. Kemacetan diperparah karena mahasiswa membakar ban di tengah jalan.

Mahasiswa UIN Alauddin Segel Ruang Dekan

SAMATA, http://thealyotripz.blogspot.com/ - Pulihan mahasiswa Fakultas Hukum dan Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyegel ruang dekan, Senin (30/5/2011). Aksi ini terkait dengan kebijakan fakultas yang menaikkan biaya praktikum.

Selain ruang dekan, mahasiswa juga menyegel tiga ruang kuliah masing-masing ruang 305, 306, dan 307. Mahasiswa yang hendak melakukan perkuliahan diusir oleh mahasiswa. Demikian juga sejumlah dosen.

Muhammad Aam Darmawan, salah seorang mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa mengatakan, pembayaran praktikum merupakan kebijakan yang lebih kapitalis dibanding supermarket.

"Kalau di Supermarket, kita tidak memiliki uang, maka kita hanya tidak mendapatkan barang, tetapi di kampus ini kita hanya tidak membayar uang praktikum, kita tidak mendapatkan praktikum, sekaligus tidak diizinkan mengikuti perkuliahan," katanya dengan suara lantang.

Sejak semester lalu, pihak fakultas mengeluarkan kebijakan tentang besarnya biaya praktikum yang mencapai Rp 350 ribu per semester. Pembayaran dilakukan bersamaan dengan pembayaran SPP. Belakangan kebijakan ini ditunda realisasinya sambil menunggu hasil revisi.

Pembantu Dekan II Hukum dan Syariah, Tahir Maloko enggan berkomentar dengan aksi mahasiswa tersebut. Ia hanya menunggu Dekan yang saat itu masih mengikuti rapat senat di gedung rektorat.


Mahasiswa UIN Alauddin Protes Biaya Praktikum.

SAMATA, http://thealyotripz.blogspot.com/ - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menggelar aksi unjuk rasa di Kampus II UIN Alauddin, Samata, Kabupaten Gowa, Senin (30/5/2011).

Mahasiswa menuntut agar pihak rektorat meninjau ulang kebijakan biaya praktikum yang dianggap tidak pro pada kondisi ekonomi mahasiswa.

Aksi ini tidak mendapat respon yang banyak dari mahasiswa lainnya. Jumlah mahasiswa yang berunjuk rasa hanya belasan orang.

Daftar Entri