Alyo WoCi

Alyo WoCi

Temukan Kami

Search

Rabu, 09 Maret 2011


bung karno, bung hatta, tan malaka

selepas kemerdekaan, indonesia terbentang indah bagai tamansari puspa bangsa. kita mengenali sosok tan malaka bagai sekuntum mawar merah yang sempat mekar, meski hanya semalam. dan bung karno, mempesona bagai bunga flamboyan yang melewati beberapa musim. bung hatta, menebar harum seperti melati putih, bung (sutan) syahrir dan juga mohamad yamin terlihat eksotis bagai bugenvil, sementara panglima besar sudirman tampak bagai bunga teratai yang merekah di tengah keluasan telaga sunyi. inilah mozaik tamansari puspa bangsa di era rezim revolusi 1945 yang heroik romantik. pada tahun-tahun pertama kemerdekaan, atau ketika kedaulatan penuh sudah dicapai, maka bersemailah konsepsi kebangsaan dengan berbagai disiplin pendekatan ideologis. namun yang menonjol pada pergulatan pemikiran yang berkembang saat itu, adanya satu tautan benang merah pada pemikiran mereka bahwa idealisasi kebangsaan yang bercorak sosialisme sangat cocok dengan kondisi (kultur) bangsa indonesia. maka cermati nafas dan jiwa ideologi pancasila serta uud 1945 yang berbasiskan nilai-nilai normatif sosialisme, egalitarianisme, dan acuan filosofi kegotongroyongan.

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Entri